P5 RA MTS DARUL HUDA

Sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, MTs Darul Huda berkomitmen untuk menumbuhkan karakter peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia, cinta tanah air, dan berjiwa moderat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin (P5 RA). Yang dilaksanakan 4 hari mulai dari senin tanggal 30 Juni 2025 - Kamis 3 Juli 2025 

Kegiatan ini diikuti seluruh siswa siswi kelas 8 dan 9 yang dirancang sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata dengan mengedepankan prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Melalui berbagai tema dan aktivitas kontekstual, siswa diajak untuk belajar dari pengalaman, berkolaborasi, serta menumbuhkan empati sosial.

Salah satu tema yang diangkat dalam P5 RA di MTs Darul Huda tahun ini adalah “Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Suara Demokrasi”. Kegiatan diawali dengan pengenalan budaya lokal yang ada di sekitar lingkungan sekolah, seperti kegiatan outbound dan pelatihan kepemimpinan. Siswa tak hanya mempelajari itu saja, tetapi juga diadakan proses pemilihan ketua IPNU-IPPNU Darul Huda.

Tak berhenti di situ, siswa juga berinteraksi dengan diadakannya kelompok aktif,studi kasus serta praktek langsung guna memberikan pemahaman mereka tentang pentingnya kepemimpinan dan tanggung jawab. Dalam setiap kegiatan, siswa dibimbing untuk penuh oleh PAC IPPNU IPPNU Ambulu sebagai narasumber berdialog, bertanya, dan berbagi pengalaman bersama tokoh-tokoh lintas iman yang terbuka terhadap semangat toleransi.Kegiatan P5 RA ini menjadi momen penting dalam perjalanan pembelajaran siswa, karena mereka tidak hanya menjadi pelajar yang menghafal nilai Pancasila, tetapi benar-benar mengamalkannya dalam tindakan nyata. Sikap gotong royong, kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian sosial mulai tumbuh secara alami dalam diri mereka.

Melalui P5 RA, MTs Darul Huda berharap bisa mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, serta mampu menjadi agen perdamaian di tengah masyarakat. Pelajar yang tumbuh bukan hanya dalam ilmu, tetapi juga dalam nilai-nilai kemanusiaan universal yang dibingkai dalam ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.